Jumat, 07 Oktober 2011

DIDEPAN MATAKU DIHADAPAN KALIAN


seperti terbangun saat semua orang ingin menidurkanmu, seperti tertidur saat semua orang ingin membangunkanmu, perlahan maramu akan terbuka, perlahan dirimu akan tersadar ternyata kau bangun ditempat yang salah, amat salah. terbangun dan semua akan melihatmu dengan pandangan pesimis, dengan omongan ngalor-ngidul tentang dirimu. mereka tidak tahu apa yang ada dihadapan mereka detik itu juga, dan kau pun gak tau apa yang ada dihadapanmu saat ini, seperti menulis, kau akan amat susah untuk menuliskan sepenggal kata, dan kau akan sangat mudah menghapus sebuah kalimat, berada pada ketidak percayaan diri, hanya bergantung pada keberanian diantara cibiran-cibiran orang, kau bisa bertahan ??

seperti waktu yang saat ini ingin kau kejar seperti detik yang saat ini ingin kau lewati dan seperti menit yang saat ini ingin kau hentikan, tidak ada yang benar saat waktu sudah berbicara, tidak ada yang bisa menghentikan saat waktu sudah berbicara, kau ingin menghentikannya ?? hanya kemustahilan dan kegilaan yang bisa hentikan ocehan waktu, memarahi kita seperti seorang bawahan, menuntut kita cepat seperti detik-detik terakhir kehidupan, dan segeralah katakan apa yang kau ingin katakan kepada mereka !!

seperti meteor yang perlahan akan jatuh, amat sangat panas dengan semangat membara, membakar seluruh jagat raya, menantang selubung atmosfer, dan menghanguskan pijakan dan tanpa kau sadari dirimu hancur, perlahan dan sangat perlahan, terpengaruhi oleh gesekan-gesekan semakin rapuh tersenggol debu, dan perlahan menghilang seperti mimpi-mimpi yang kau hilangkan saat kau tak bisa mendapatkannya, saat semua orang berkata mustahil, saat semua orang menatap mu dengan kebencian

dan itulah dirimu ,
didepan matamu dihadapan mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar