AWAN HITAM DI LANGIT YANG PUTIH
sebuah pikiran yang tak logis dari anak ini, sejenak ia berfikir hari ini akan hujan tetapi hari ini sangat cerah tak ada satupun tanda-tanda hujan (awan hitam, angin keras, mendung). akhirnya dia mengambil gitar dan memutuskan untuk pergi. dia tak tau arah mana yang harus ia tuju, dia seperti sudah menghilangkan kepalanya, dia tidak punya akal, hampir gila, satu-satunya yang ia bisa hanya bermain gitar. langkahnya terhenti dan memutuskan untuk kembali, begitu kembali langkahnya terhenti dan memutuskan untuk meneruskan. dia hampir seperti orang gila, tetapi dia benar-benar gila.
telah sampailah dia ketempat tujuannya, "tidak" sebenarnya dia tak punya tujuan, lalu tempat apa yang ia tuju, dia mulai memainkan gitarnya, dan bernyanyi tersenfat-sendat. matanya tak menentu melihat ke berbagai arah. gerakan jemarinya tak menentu, "hancur" semua tak harmonis..
"hujan apakah ini hujan kenapa tubuhku basah ??" dia bergumam
"bukan ini bukan hujan ini juga bukan keringatku !! lalu apa ??" dia kebingungan
"cepat pergi dari sini kenapa kau masih disini, aku sudah tidak mengharapkanmu !!" seorang gadis membentak,
anak ini melihat ke arahnya, gadis itu tampak seperti kebakaran, matanya merah murka, mukanya tak mencirikan persahabatan, tangannya menggenggam ember yang sudah kosong
" oh,, ternyata ini bukan hujan, ini air dari embermu, sangat dingin" sahut anak itu
"kau gila, cepat pergi, kenapa kau masih ada dalam hidupku !! pergi !! kau sudah kutolak !! tak usah lagi mengharap !!" teriak gadis dengan amarah
dia mainkan lagi gitarnya, tetapi ia tidak bernyanyi, ia terus bermain tak memperhatikan anak itu, semakin ia bermain semakin basah badannya semakin hilang harga dirinya, ia tak peduli, harga dirinya sudah hilang sejak lama
"ini lagu untukmu, kau harus dengar, harus dengar, HARUS !! demi aku !!" teriak anak itu
"hentikan !!!! cepat pergi" semakin gadis itu menderita sangat erat ia menutupi telinganya yang hampir putus dan berdarah
"hahaha, aku tak akan berhenti, lihat ini kau harus merasakan betapa sakitnya !!" anak itu semakin kehilangan akal
" mati kau !!" kata gadis itu
tubuh anak ini makin basah tapi ini berbeda, kenapa berbeda.. memang basah tapi ini bukan air ,memang tubuhnya basah tetapi panas sangat panas dan sangat membara, suara anak itu hilang seperti tenggelam, suara gitarnya terhenti,"
"mati kau !! mati !! hilang dari hidupku !!"
"hahahahahahaha"
apa yang lo dapat ?? bingung ??
berdoalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar